Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar membuka perhelatan pameran Industri Kecil Menengah (IKM) Kreatif 2019 yang digelar oleh Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur.

Harapannya, para pelaku usaha bisa memamerkan produknya dan bisa meningkatkan kesejahteraan pelaku IKM,

Perhelatan pameran yang berlangsung di Gedung Blok D, Kantor Wali Kota Jakarta Timur mulai hari ini hingga Jumat (1//11) mendatang tersebut diikuti sebanyak 90 pelaku usaha yang ada di Jakarta Timur.

Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, kegiatan yang kali kedua dilaksanakan ini memamerkan kerajinan tangan, fesyen hingga kuliner.

Pihaknya menargetkan selama empat hari kegiatan ini omzetnya mencapai Rp 300 juta, sebab pada kegiatan sebelumnya mencapai Rp 150 juta selama empat hari kegiatan.

"Harapannya, para pelaku usaha bisa memamerkan produknya dan bisa meningkatkan kesejahteraan pelaku IKM," ujarnya, Selasa (29/10).

Kepala Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur, Nurhidayat menambahkan, dari 90 peserta IKM yang mengikuti pameran ini, 46 IKM di antaranya merupakan IKM binaan unitnya.

Sisanya adalah binaan dari Sudin Pariwisata dan Kebudayaan; Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Sudin Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan; dan PKK.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov DKI dalam membantu pemasaran produk-produk IKM ke masyarakat," jelasnya.

Sementara, Asti Ismiati (59), salah seoarang pelaku usaha kecil menengah, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan gelar pameran IKM kreatif. Produk minuman herbalnya yang dibuat tanpa bahan pengawet tersebut dijual seharga Rp 12 ribu per botol. Minuman hasil produksinya ini mampu bertahan dua hari dan jika disimpan di lemari pendingin bisa bertahan dua minggu.

“Saya baru pertama kali mengikuti kegiatan pameran seperti ini, harapannya pameran ini bisa membantu saya dan para pelaku IKM lainnya dalam memasarkan produk-produk kreatif kami," tandasnya.